Tangan di Atas Lebih Baik dari IPK di Bawah

Sebagai dosen yang memiliki kewajiban mengampu mata kuliah dan memberikan nilai kepada mahasiswa, aku punya prinsip untuk menghargai proses mahasiswa dalam proses perkuliahan untuk memberikan nilai akhir. Itu adalah kunci utama. Aku berusaha tidak pelit, apalagi rigid. Mungkin beberapa mahasiswa tidak mendapatkan nilai bagus di mata kuliah lain, di mata kuliahku mereka mesti mendapatkan nilai yang baik – agar IPK mereka dapat terangkat. Ketika ada kredo tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah, aku memiliki kredo sendiri: tangan di atas lebih baik dari IPK di bawah. Continue reading “Tangan di Atas Lebih Baik dari IPK di Bawah”